You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Mekarsari
Desa Mekarsari

Kec. Pacet, Kab. Bandung , Provinsi Jawa Barat

Pemerintah Desa Mekarsari terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan 5M, Menggunakan Masker, Mencuci Tangan pakai sabun, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan serta Mengurangi Mobilisasi serta segera melaksanakan vaksinasi bagi seluruh warga masyarakat mulai usia 12 Tahun keatas, agar segera terbentuk kekebalan bersama.

Satgas : Jangan Diskriminatif, Positif Covid-19 Bukan Aib itu jelas Penyakit.

Ujang Fuad Hasbi 28 Juni 2021 Dibaca 5.862 Kali
Satgas : Jangan Diskriminatif, Positif Covid-19 Bukan Aib itu jelas Penyakit.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat tak mendiskriminasi pasien Covid-19 yang ada di lingkungan mereka. Menurut Wiku, terinfeksi virus corona bukanlah sebuah aib. Dukungan kepada pasien justru sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan. "Jangan ada sikap diskriminatif kepada keluarga atau kerabat yang didapati positif Covid-19, positif Covid bukanlah aib," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12AQzAZ1/12/2020). "Sebaliknya, dukungan kepada mereka yang menderita Covid-19 dapat membantu proses penyembuhan mereka," tuturnya. Baca juga: Sepanjang Rumah Sakit Declare, Kemenkes: Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Ditanggung Negara Dalam kesempatan yang sama, Wiku juga meminta masyarakat mendukung upaya tracing yang tengah digenjot pemerintah. Tracing merupakan penelusuran kontak terdekat pasien Covid-19. Upaya tracing, kata Wiku, sama pentingnya dengan testing dan treatment. Melalui tracing, tenaga kesehatan akan melakukan pelacakan sehingga kontak terdekat pasien Covid-19 dapat ditemukan dan segera dilakukan testing. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Jika hasil swab test menunjukkan seseorang positif Covid-19, maka orang tersebut akan mendapat treatment atau perawatan sehingga dapat segera sembuh. Wiku menyebut, semakin cepat tracing dilakukan, kesempatan untuk sembuh dari infeksi virus corona juga akan semakin besar. Baca juga: Pemkot Bekasi: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Berusia di Atas 50 Tahun dan Punya Komorbid "Oleh karena itu, saya meminta siapapun Anda, baik masyarakat biasa maupun tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, pejabat, agar sepenuhnya mendukung upaya tracing yang dilakukan oleh tenaga kesehatan," ujar Wiku. "Tunjukkan sikap kooperatif dan terbuka saat wawancara dilakukan, sehingga petugas dapat memetakan kontak terdekat dengan baik," tuturnya. Wiku juga meminta masyarakat untuk tak menghalang-halangi upaya petugas dalam melakukan tes Covid-19. Ia mengingatkan, ada sanksi bagi mereka yang menghalangi petugas. Menurut Wiku, kerja sama dari seluruh pihak menjadi kunci dalam mengendalikan pandemi. "Ingat, upaya penanganan Covid-19 berjalan dengan baik apabila seluruh pihak dapat saling mendukung," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas: Jangan Diskriminatif, Positif Covid-19 Bukan Aib", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/08491551/satgas-jangan-diskriminatif-positif-covid-19-bukan-aib.
Penulis : Fitria Chusna Farisa



Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image