Desa Mekarsari menyimpan potensi besar dalam memajukan perekonomian melalui sektor UMKM. Produksi gorden, warisan turun-temurun yang menjadi produk unggulan dengan nilai jual tinggi. Selain itu, usaha kerajinan tirai bambu dan makanan ringan seperti aneka keripik banyak ditemukan di Kampung Cibulakan, sedangkan Kampung Cihurip dan Sudi terkenal dengan hiasan kaca dari lampu bekas.
Banyak pelaku usaha telah memanfaatkan e-commerce, fitur live dan iklan berbayar untuk berkembang dan menjangkau pasar lebih luas. Keberagaman usaha ini menunjukkan kekayaan potensi UMKM di Desa Mekarsari yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melihat potensi yang besar ini, tim KKNT IPB mengadakan program pembinaan Be Fun For U: Business Fundamental for UMKM untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Desa Mekarsari. Program ini fokus pada empat pilar utama manajemen, yaitu keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan rantai pasok. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas usaha kecil menjadi lebih tangguh dan mandiri.
Dilaksanakan di Aula Desa Mekarsari pada Sabtu, 6 Juli 2024, acara dihadiri oleh Kaur Perencanaan Desa Mekarsari Bapak Ujang Fuad Hasbi, ketua forum RW Desa Mekarasri Bapak Endang, ketua RW 10 Bapak Tobi, dan para pelaku UMKM Desa Mekarsari. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 17 peserta.
“Perkembangan UMKM di Desa Mekarsari sudah sangat pesat. Banyak pelaku UMKM yang sekarang memanfaatkan e-commerce dan menguasai digital marketing untuk memasarkan produk mereka. Kami berfokus pada penguatan sisi manajemen, karena ini adalah elemen yang sangat fundamental bagi kesuksesan bisnis,” ujar Muhammad Ihsan, anggota tim KKNT Inovasi.
Pada rangkaian akhir pelatihan, peserta yang hadir diarahkan untuk mengisi formulir feedback yang berisi indikator penilaian kegiatan dan penyampaian kendala usahanya. Dari hasil feedback tersebut, tim KKNT IPB dapat memberikan bantuan langsung kepada UMKM yang memiliki kendala dalam bisnisnya. Beberapa bantuan yang diberikan antara lain pembuatan logo, penyuluhan aplikasi pencatatan keuangan Lamikro dan membantu dalam pendaftaran sertifikasi halal.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari KKNT IPB. Dengan adanya program ini, saya semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha saya," ujar Ibu Nur Jubaeti, pelaku UMKM di Desa Mekarsari.
"Sebelumnya, kami kesulitan dalam mendaftarkan sertifikasi halal untuk produk kami. Berkat bantuan tim KKNT IPB, proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan cepat. Ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kami," ujar Bapak Deri, pelaku UMKM di Desa Mekarsari.
Dengan terlaksananya program ini diharapkan UMKM di Desa Mekarsari dapat semakin maju dan berkelanjutan. Harapannya, dengan peningkatan kemampuan dan pengetahuan ini, UMKM di Desa Mekarsari dapat lebih kompetitif, inovatif, dan mampu bertahan dalam jangka panjang. Semoga program ini menjadi langkah awal yang kuat untuk membangun ekonomi desa yang lebih baik dan sejahtera.
.jpeg)